Artis Jimmy Kimmel Balas Sindiran Trump: 'Mungkin Dia Naksir Aku!'

Kamis, 11 Desember 2025, Desember 11, 2025
Artis Jimmy Kimmel Balas Sindiran Trump: 'Mungkin Dia Naksir Aku!'

Dunia hiburan, khususnya panggung talk show larut malam, memang tak pernah sepi dari drama dan tawa. Kali ini, nama besar **Artis Jimmy Kimmel** kembali jadi sorotan utama setelah mendapatkan 'kritikan pedas' dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tapi jangan salah, kritik ini justru dibalas dengan gaya kocak khas Kimmel yang bikin penonton dan netizen terpingkal-pingkal.

Awal Mula 'Perang Dingin' yang Bikin Ngakak

Semua bermula ketika Donald Trump, dalam salah satu kesempatan publik, terang-terangan menyebut Jimmy Kimmel sebagai 'host yang mengerikan' (horrible host). Pernyataan ini tentu saja langsung menyebar luas dan menjadi topik hangat di berbagai media. Trump sendiri memang dikenal sering melontarkan kritik pedas terhadap tokoh media atau hiburan yang dianggap berseberangan dengannya, dan Kimmel adalah salah satu target favoritnya.

Respon Santai Jimmy Kimmel yang Bikin Gempar

Tak butuh waktu lama bagi Kimmel untuk membalas sindiran tersebut. Dalam episode terbaru 'Jimmy Kimmel Live!', ia menanggapi kritik tersebut dengan gayanya yang santai namun penuh sindiran cerdas. Responsnya? "Aku mulai berpikir dia mungkin naksir aku," ujar Kimmel sambil bercanda, sontak disambut tawa riuh penonton studionya.

Kimmel melanjutkan dengan menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama Trump 'memperhatikannya' secara khusus. Ia bahkan menyebut bahwa Trump sudah beberapa kali melontarkan komentar tentangnya, seolah-olah Kimmel adalah seseorang yang selalu ada di pikirannya. Ini tentu saja menjadi bahan lelucon yang empuk bagi seorang komedian seperti Kimmel, yang memang jago mengolah isu sensitif menjadi tawa. Ia seolah ingin mengatakan, 'Kalau bukan naksir, kenapa sering-sering ngomongin aku?'

Mengapa Pertarungan Komedian dan Politisi Ini Selalu Menarik?

Interaksi antara tokoh hiburan dan politisi memang selalu menarik perhatian, dan ada beberapa alasan mengapa dinamika ini seringkali menjadi sorotan:

  • **Saling Sindir yang Cerdas**: Para komedian seringkali menggunakan humor untuk mengomentari isu politik, sementara politisi terkadang merespons dengan cara yang tak kalah 'menohok' (atau justru blunder).
  • **Hiburan dan Informasi**: Bagi banyak orang, talk show larut malam adalah sumber berita yang dibalut hiburan, membuat isu-isu serius menjadi lebih mudah dicerna.
  • **Membongkar Citra**: Terkadang, sindiran atau respons yang muncul bisa membongkar sisi lain dari para tokoh publik, baik itu politisi maupun artis.
  • **Demokrasi Kritik**: Ini juga menjadi bentuk kritik bebas yang bisa disampaikan oleh siapa saja, bahkan dari panggung hiburan, terhadap kekuasaan.

Respons Kimmel ini sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadapi serangan. Daripada marah atau membalas dengan amarah, ia memilih jalur komedi, mengubah celaan menjadi dugaan lucu. Ini juga menunjukkan bagaimana para artis hiburan seringkali memiliki cara unik mereka sendiri untuk berinteraksi dengan isu-isu publik, menjadikannya lebih ringan dan menghibur.

Bagi penggemar 'Jimmy Kimmel Live!', reaksi ini bukanlah kejutan. Kimmel dikenal dengan humornya yang tajam namun tetap relevan, seringkali menyentil tokoh-tokoh penting tanpa harus terdengar kasar. Ini adalah salah satu alasan mengapa acaranya tetap populer dan menjadi salah satu tontonan wajib bagi banyak orang.

Jadi, apakah Donald Trump benar-benar naksir Jimmy Kimmel? Tentu saja itu hanya gurauan yang jenaka. Tapi satu hal yang pasti, insiden ini kembali membuktikan bahwa dunia hiburan dan politik bisa bersinggungan dengan cara yang paling tidak terduga, dan seringkali, paling lucu. **Artis Jimmy Kimmel** sekali lagi membuktikan bahwa dia tahu bagaimana membalikkan keadaan, bahkan ketika dicap sebagai 'host yang mengerikan'. Bagaimana menurutmu, Nontonyo TV? Siapa pemenang 'perang' kali ini?

Sumber: Rolling Stone

TerPopuler