Dunia komedi dan televisi dikejutkan dengan pengakuan blak-blakan dari David Spade, bintang “Saturday Night Live” (SNL), mengenai perseteruannya yang berlangsung selama puluhan tahun dengan salah satu ikon komedi terbesar, Eddie Murphy. Perseteruan ini menjadi alasan utama mengapa Murphy, seorang legenda yang membesarkan SNL di era 80-an, menolak kembali ke acara tersebut selama 35 tahun.
Awal Mula Konflik: Lelucon yang Menyakitkan
Kisah ini bermula pada tahun 1990-an, ketika David Spade, dalam segmen "Hollywood Minute" di SNL, membuat lelucon tentang Eddie Murphy yang kariernya kala itu dianggap menurun setelah meninggalkan SNL. Spade menyinggung Murphy dengan kalimat, "Look, children, a falling star! Oh wait, it’s just Eddie Murphy’s career." Lelucon ini, yang dimaksudkan sebagai satir komedi, ternyata sangat melukai perasaan Murphy.
Eddie Murphy, yang bergabung dengan SNL dari tahun 1980 hingga 1984, adalah fenomena budaya yang membawa acara tersebut ke puncak popularitas. Karakternya yang ikonis seperti Mr. Robinson dan Gumby sangat dicintai penonton. Namun, setelah meninggalkan SNL dan mengejar karier film yang sukses di awal, ia merasa kecewa dengan lelucon Spade yang meremehkan usahanya. Murphy dilaporkan sangat marah dan merasa dikhianati, terutama karena ia pernah menjadi bagian dari keluarga SNL. Akibatnya, ia bersumpah tidak akan pernah kembali ke panggung yang membesarkan namanya itu.
Puluhan Tahun Penyesalan dan Upaya Rekonsiliasi
Selama seperempat abad, David Spade mengakui bahwa ia terus berupaya untuk "memenangkan kembali hati Eddie Murphy." Penyesalan atas leluconnya tersebut menghantuinya, dan ia mencoba berbagai cara untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan yang merenggang. "Saya harus mencoba untuk memenangkan kembali Eddie Murphy selama 25 tahun terakhir," ungkap Spade, menggambarkan betapa beratnya beban penyesalan itu.
Kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah lelucon yang dianggap sepele bisa memiliki dampak jangka panjang pada hubungan profesional dan pribadi di industri hiburan. Absennya Murphy dari SNL selama 35 tahun adalah kerugian besar bagi para penggemar dan acara itu sendiri, yang selalu berharap melihat sang legenda kembali ke rumah lamanya.
Kembalinya Sang Legenda ke SNL
Titik terang akhirnya muncul. Pada tahun 2019, Eddie Murphy akhirnya kembali ke SNL untuk pertama kalinya setelah 35 tahun, sebagai pembawa acara. Ini adalah momen bersejarah yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Kembalinya Murphy menunjukkan bahwa rekonsiliasi memang mungkin terjadi, meskipun membutuhkan waktu yang sangat lama dan upaya gigih dari pihak-pihak yang terlibat.
Meskipun Spade tidak merinci secara spesifik kapan dan bagaimana proses permintaan maaf itu diterima, atau bagaimana hubungan mereka saat ini, fakta bahwa Murphy akhirnya kembali ke SNL setelah puluhan tahun menunjukkan adanya penyelesaian di antara mereka. Hubungan yang merenggang selama puluhan tahun ini menunjukkan betapa besar dampak sebuah perkataan, bahkan di dunia komedi yang seringkali bebas bicara. Mengingat para komedian dan aktor legendaris seperti Eddie Murphy yang memiliki jejak karier panjang, mirip dengan Dick Van Dyke yang baru saja merayakan ulang tahun ke-100, membuat kita sadar bahwa menjaga relasi adalah bagian penting dari warisan mereka.
Opini Nontonyo TV
Kisah David Spade dan Eddie Murphy ini mengingatkan kita akan kompleksitas hubungan di balik layar industri hiburan. Di satu sisi, komedi seringkali berfungsi untuk mendorong batas dan mengomentari realitas, namun di sisi lain, ada garis tipis antara lelucon dan serangan pribadi yang dapat menimbulkan luka mendalam. Keberanian David Spade untuk mengakui kesalahannya dan upaya gigihnya untuk memperbaiki hubungan patut diacungi jempol. Sementara itu, keputusan Eddie Murphy untuk akhirnya kembali ke SNL adalah bukti kematangan dan keinginan untuk memaafkan. Ini adalah pengingat penting bahwa bahkan di dunia selebriti yang penuh gemerlap, hubungan antarmanusia dan rasa saling menghormati tetap menjadi fondasi yang tak tergantikan.
Sumber Berita: Daily Beast