Tentu, ini dia penulisan ulang berita Kristen Stewart dengan gaya santai dan informatif untuk blog "Nontonyo TV". **META DESKRIPSI:** Kristen Stewart punya pandangan kontroversial soal akting. Apakah akting itu 'unmasculine'? Dan mana aktor method perempuan? Cari tahu di sini! { "title": "Kristen Stewart Bikin Geger! Sebut Akting 'Unmasculine' dan Pertanyakan Method Acting Wanita", "content": "
Dunia Hollywood memang tak pernah kehabisan topik menarik untuk dibahas, apalagi jika menyangkut pandangan para bintangnya. Kali ini, giliran aktris yang dikenal dengan perannya sebagai Bella Swan dalam Twilight Saga, Kristen Stewart, yang berhasil bikin geger jagat maya dengan komentarnya yang cukup... berani.
\n\nBaru-baru ini, Kristen Stewart memberikan pernyataan yang cukup nyeleneh kepada New York Times. Ia menyebut bahwa akting itu “unmasculine” atau “tidak jantan”. Wah, kira-kira apa ya maksudnya?
\n\nAkting Itu \"Tidak Jantan\"? Perspektif Kristen Stewart
\n\nDalam wawancaranya, Kristen Stewart, yang juga sedang bersiap debut sebagai sutradara untuk film \"The Chronology of Water\", mengungkapkan pandangannya tentang sifat dasar akting. Menurutnya, akting secara inherent adalah aktivitas yang tidak sesuai dengan definisi maskulinitas tradisional.
\n\n“Sifatnya adalah menjadi sangat terbuka, sangat sensitif, sangat emosional. Ini adalah pekerjaan yang sangat, sangat rentan,” jelas Stewart. “Dan bagi saya, itu bukan sifat maskulin. Apakah itu masalah gender? Tidak, tapi secara harfiah, itu adalah ekspresi yang sangat feminin.”
\n\nPernyataan ini tentu saja memicu beragam diskusi. Selama ini, akting seringkali diasosiasikan dengan kemampuan untuk mengeksplorasi emosi dan kerentanan, yang mungkin memang bertentangan dengan gambaran maskulinitas yang kaku dan tertutup. Apakah ini berarti Kristen Stewart melihat akting sebagai medan di mana batas-batas gender melebur atau bahkan terbalik?
\n\nPertanyaan Menarik: Mana Aktor Method Wanita?
\n\nTak hanya sampai di situ, Kristen Stewart juga melempar pertanyaan yang lebih spesifik terkait dengan “method acting”. “Pernahkah kalian mendengar tentang aktor wanita yang menganut method acting?” tanyanya.
\n\nPertanyaan ini sontak membuat kita semua berpikir. Ketika berbicara tentang method acting—sebuah teknik di mana aktor benar-benar mendalami karakter mereka, bahkan sampai membawa karakter tersebut ke kehidupan nyata di luar lokasi syuting—nama-nama yang sering muncul di benak kita adalah laki-laki. Sebut saja Daniel Day-Lewis dengan totalitasnya, Robert De Niro, atau Marlon Brando.
\n\nTapi bagaimana dengan aktor wanita? Apakah mereka tidak ada, ataukah cara pandang industri yang berbeda? Mungkin saja, saat seorang aktor wanita melakukan pendalaman karakter yang intens, itu hanya dianggap sebagai “akting yang bagus” atau “profesional”, tanpa label “method acting” yang seringkali dilekatkan pada aktor pria untuk menunjukkan tingkat dedikasi ekstrem?
\n\nAtau mungkinkah ada ekspektasi yang berbeda terhadap bagaimana pria dan wanita mengekspresikan totalitas mereka dalam berakting? Bagi wanita, emosi yang kuat atau kerentanan seringkali sudah menjadi bagian dari ekspektasi peran, sehingga mungkin tidak dianggap sebagai “metode” khusus.
\n\nDebat Method Acting: Sebuah Perspektif Baru
\n\nPernyataan Kristen Stewart ini membuka dimensi baru dalam debat seputar method acting. Selama ini, perdebatan sering berputar pada efektivitasnya, dampaknya pada kesehatan mental aktor, atau etika di baliknya. Kini, ada sudut pandang gender yang ikut dipertanyakan.
\n\nSebagai seorang sutradara baru, pandangan Kristen Stewart mungkin juga dipengaruhi oleh pengalamannya mengarahkan aktor. Ia pasti memiliki perspektif unik tentang bagaimana akting seharusnya dilakukan, dan bagaimana aktor pria dan wanita mendekati peran mereka. Ini tentu saja merupakan sebuah renungan menarik bagi kita semua, terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia perfilman.
\n\nBagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan pandangan Kristen Stewart bahwa akting itu 'unmasculine'? Dan menurutmu, adakah aktor method wanita yang namanya pantas digaungkan?
", "labels": ["Film", "Entertainment", "News"] }Sumber: Variety